Cara Merawat Organ Intim Wanita

Keluhan wanita pada oragan intim umumnya mengalami Keputihan, Jamur Kulit dan Bahu tak sedap. Kebanyakan kaum perempuan yang mengalami keluhan tersebut seolah tabu untuk dibincangkan cenderung malu. Dengan ini “ Tumbuhan Obat Nusantara” mencoba share cara alami mengobati gangguan itu dengan obat tradisional dan bahan mudah didapat. Bahkan ramuan itu sudah banyak dikemas dalam bentuk instan.

Daun Sirih

Daun sirih, namanya sudah tak asing lagi, Bukan hanya di Indonesia diseluruh Asia pun telah mengakui kasiat daun tersebut, Seperti Malaysia, Singapore, Taiwan. Tetapi kebanyakan barang itu telah terkemas dalam bentuk botol. Alangkah baiknya apabila kita meracik sendiri karena tak memerlukan proses yang sulit. Walau sedikit repot namun pastilah lebih berkasiat disbanding dengan cara membeli dalam kemasan.

Pengobatan tradisional menggunakan bahan bahan herbal telah lama di lakukan nenek moyang kita dan terbukti mujarab, Kali ini kami ingin berbagi cara menanggulangi keluhan wanita khususnya di bagian organ intim seperti :
•    Keputihan
•    Jamur dan Bakteri

Cara yang pertama :
•    Ambil daun sirih secukupnya lalu rebus biarkan hingga dingin.
•    Gunakan rebusan daun sirih untuk mencuci vagina setelah buang air kecil.
Keterangan : Rebusan daun siri juga bisa mengobati dari dalam dengan cara diminum sesuai kebutuhan.

Cara yang ke dua dengan menggunakan :
•    Majakani
•    Jahe
Cara Meramu :
Untuk lebih mudah cara ramu cari tepung majakani dan tepung jahe lalu ambil masing masing satu sendok teh aduk jadi satu dengan air panas campur sedikit madu asli, Di minum pagi dan sore hari.
Majakani ini telah lama dipakai dalam obat tradisional oleh orang Arab, Iran, Cina, India, dan Melayu. Walaupun banyak tumbuh di Indonesia. Cara ramu orang cina pun sama Cuma kalau di cina ada bahan tambahan yaitu akar gingseng untuk menambahkan campuran.

Manjakani juga dapat membersihkan jamur dan bakteri di area vagina. “Manjakani sebenarnya lebih bagus karena bisa mengatasi cairan yang berlebihan di vagina dan tidak menimbulkan efek samping yang bertarti.

Tweet

Subscribe to receive free email updates: